- Cara bersikap, Penghormatan dan Salam dalam menerima dan menjumpai Tamu
- Salam dengan Sikap Sempurna secara Tulus. dan ucapkan Salam "Selamat pagi / 'siang / malam kepada Pimpinan/pejabat yang akan. memasuki maupun yang akan meninggalkan Area Kantor.
- Sapalah dengan Ramah (senyum), Sopan dan Tegas, pada setiap Tamu yang datang.
- Semua Tamu diharapkan untuk mengisi Buku Tamu yang telah tersedia (form tamu).
- Semua tamu di mintakan untuk meninggalkan tanda pengenal dan akan di tukarkan dengan pas tamu yang selalu di pakai selama berada di area PERUSAHAAN
- Pandulah Tamu secara estafet dari Pos-Pos yang berdekatan, mulai dari mana mereka memparkir kendaraan sampai dengan tujuan bertamu, bila memungkinkan (memandu tamu mulai dari parkir kendaraan)
- Tanggapi setiap keluhan dan Laporan dari Tamu dengan Baik dan Sopan, berikut jawaban yang jelas, bila ada hal-hal yang kurang jelas laporkan kepada Dan-Ru (Komandan Regu) / Inspektor Security untuk mendapat petunjuk lebih lanjut.
- Hindarkan Kesan atau Sikap bahwa Pengamanan / Keamanan lebih penting dari Tamu.
- Beri petunjuk / bantuan sesuai kebutuhan Tamu bila ada Ketentuan- Ketentuan yang melarang Tamu sampaikanlah dengan kata-kata yang Sopan dan Baik.
- Selama melayani Tamu hindarkanlah kata-kata atau Sikap yang kurang Baik / Simpati.
- Menyita bingkisan/parcel yang di alamatkan kepada karyawan/perusahaan,yang selanjutnya bingkisan/parcel di bongkar isinya di serahkan kepada dept HRD dan kartu ucapannya di kirim ke alamat karyawan yang di tuju (terutama terjadi menjelang hari besar ke agamaan/thn baru)
- Cara Menerima Laporan / Pengaduan
- Dilaksanakan oleh anggota yang bertugas di Pos I selanjutnya di laporkan ke Dan-Ru, atas Dasar Laporan langsung dari si-pengadu atau pesan pengadu yang disampaikan melalui Petugas. Setiap Pelapor / Tamu harus di layani dengan Ramah dan Sopan, jangan membuat kesan penolakan terhadap Laporan / Pengaduan yang disampaikan dan tanggapilah dengan Bijaksana. serta penuh perhatian.
- Catat setiap Laporan / Pengaduan tersebut dalam Buku Laporan Kejadian atau bila terdapat kasus, Laporan / Pengaduan yang harus ditulis pada Formulir Laporan Kejadian yang telah ada sebagai Data dan Bahan argumentasi guna mempermudah proses tindak lanjut.
- Petugas harus menulis setiap Laporan / Pengaduan di Buku Mutasi / Jurnal yang ada dalam setiap tugasnya, dengan mencantumkan : "Siapa, Apa, Bilamana, Dimana, Berapa, Mengapa dan Bagaimana.
- Bila terjadi hal-hal diluar kewenangan Petugas, maka segera lapor kepada Komandan Regu atau Pimpinan security yang ada.
- Cara Berpatroli
- Selalu di ingat bahwa : Tugas utamanya adalah Tindakan Preventif (pencegahan), sedangkan Tindakan Represif hanya terhadap kejadian-kejadian yang tertangkap tangan dan Pelanggaran Tindak Pidana.
- Tugas Dan-Ru dalam memonitor Patroli, bila terdapat hal-hal yang memerlukan tindakan cepat / khusus pada malam hari segera berkoordinasi dengan inspector untuk menghubungi Polsek / Koramil terdekat sebagai Unsur Bantuan lainnya dan hubungi Pimpinan juga.
- Mengenal dan berusaha untuk mengetahui sumber-sumber gangguan yang selalu menimbulkan kerawanan antara lain:
- Tempat bahan bakar / gas, d1l.
- Instalasi listrik dan mesin-mesin/Power Genset, Ruang AC.ruang server,PABX dan Area parkir.
- Gudang-gudang / Bengkel tempat penyimpanan material / spare-part.
- Tempat kunci ruangan-ruangan Kantor, dan lain-lain.
- Laluilah Route Patroli sepenuhnya dengan sikap waspada dan tanggap serta kecepatan yang teratur antara lain:
- Pergunakan mata dan telinga, dengan sebaik-baiknya.
- Perhatikan dengan teliti daerah-daerah rawan.
- Dalam ber-Patroli agar tidak menggunakan Route arah yang tetap.
- Kenali kebiasaan yang sering terjadi didalam Area Gedung / parkir, karena dengan mengenal kebiasaan, maka akan diketahui sasaran yang ganjil dan tidak beres.:
- Dalam hal harus mengambil tindakan, perhatikan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dengan tidak menyimpang dengan kebijakan Management PERUSAHAAN
- Cara Berbicara Melalui Telepon
- Meskipun sibuk dengan kegiatan, bila telepon berdering segera angkat, jangan biarkan telepon berdering lebih dari tiga kali.
- Langsung ucapkan: "Selamat (pagi / siang / malam) dengan Security … ada yang bisa dibantu".
- Ingat kata demi kata usahakan Ramah, Tegas, Jelas tapi Sopan dan berirama jangan terlalu keras atau sebaliknya bernada lemah.
- Berbicaralah dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bila tidak menguasai materi pembicaraan, maka berikan penjelasan semarnpunya yang Bijaksana.
- Usahakan untuk senantiasa mencatat sernua pesan / pembicaraan dengan menulis :
- Siapa Nama penelpon
- Untuk siapa
- Dari mana
- Isi berita apa
- Jam berapa
- Akhirilah pembicaraan telepon dengan kata Salam perpisahan yang Sopan dengan ucapan terima kasih.
- Letakan kembali telepon kepesawat dengan pelan pada posisi yang benar
- Cara Mengatasi Kejahatan
- Hal yang sangat mendasar, demi Keamanan & Ketertiban parkir kendaraan, mengingat Area parkir yang sangat terbatas, maka pengelolaan parkir kendaraan diatur pada SOP tersendiri mengenai Pengaturan Sistem Parkir Kendaraan di Lokasi Perusahaan
- Pencurian / Perampokan
- Lakukan peneguran langsung kepada yang bersangkutan seperlunya
- Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan, segera mengarnbil langkah-langkah sebagai berikut:
- Jika pelakunya hanya seorang dan yakin bisa diatasi sendiri, maka segera. adakan penangkapan.
- Bila pelaku lebih dari satu orang, maka segera hubungi Dan-Ru atau Petugas Security Pos terdekat melalui HT untuk melakukan penangkapan bersama terhadap pelaku.
- Dan-Ru. segera Lapor kepada Inspektor dan di lanjutkan ke kepala seksi Security,yang selanjutnya sepengetahuan manajemen untuk menghubungi Pos Polisi tedekat melalui Telpon.
- Setelah diadakan penangkapan segera. pelakunya. diamankan berikut barang bukti bila ada di Posko.
- Jangan sekali-kali mengadakan pemukulan / menghakimi sendiri.
- Bila unsur Polisi telah datang, serahkan pelaku dengan disertai Laporan Kejadian (formulir resmi dari Perusahaan), yang ditanda tangani kepala seksi Security serta diketahui oleh Management Perusahaan
- Mernbuat Berita Acara Kejadian.
- Perkelahian.
- Perkelahian satu lawan satu
- Bila perkelahian menggunakan alat-alat yang berbahaya (rantai, pentungan, senjata tajam) usahakan pemisahan itu diarahkan kepada, salah satu pihak yang bersenjata.
- Hubungi Polisi / Koramil terdekat & meminta bantuan massa (para Karyawan lain) untuk dapat memisahkan kelompok yang berkelahi menjadi kelompok kecil.
- Membuat Berita Acara Kejadian.
- Pembunuhan.
- Tempat kejadian ditutup (blokir), Jaga jangan sampai ada orang-orang yang tidak berkepentingan dapat keluar / masuk lokasi tersebut, guna mencegah adanya jejak-jejak / bekas-bekas lain yang tidak diperlukan dan bahkan dapat menghilangkan jejak / bekas yang sesungguhnya.
- Buat bagan / sketsa / gambar disekeliling korban dengan kapur tulis.
- Segera hubungi ke Pos Polisi tedekat, untuk segera datang kelokasi guna Pengusutan lebih lanjut.
- Segera hubungi kepala seksi security untuk dilanjutkan ke manajemen
- Segera berikan informasi kepada Keluarga Korban sesuai identitasnya jika perlu.
- Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / Penyebaran Pamflet yang bersifat SARA (Suku Agama dan Ras
- Bersikap tenang dan waspada
- Adakan Pengamatan dan Pencatatan yang perlu, segera laporkan kepada Komandan Regu / Kasie Security / Management untuk diteruskan kepada Pihak Kepolisian / Koramil terdekat.
- Segera blokir Pintu Masuk Utama, dan Pintu Keluar Area Kantor Perusahaan.
- Seluruh Karyawan / Tamu yang berada di Area Kantor diperintahkan untuk tetap berada didalam Area, guna mencegah teradinya keributan akibat kemarahan demonstrasi.
- Tetap tenang, jangan beraksi berlebihan agar tidak memancing kemarahan demonstrasi.
- Siapkan buka pintu halaman belakang untuk Evakuasi Karyawan, bila diperlukan.
- Bila mereka memasuki Area Gedung, adakan Pencegahan dengan Kemampuan yang ada dan atas Petunjuk Kasie Security / Management Perusahaan.
- Bila mereka memasuki Area Gedung, adakan Pencegahan dengan Kemampuan yang ada dan atas Petunjuk Kasie Security / Management Perusahaan.
- Cara Menghadapi Bencana Alam
- Bila terjadi gempa, tetap tenang dan berikan pengertian kepada para Karyawan agar tidak panik dengan meyarankan bahwa bangunan gedung telah dirancang sedemikian rupa sehingga tahan gempa dan ingat : Kepanikan dan usaha yang salah untuk memnggalkan gedung, dapat membawa bahaya yang lebih fatal dari pada gempa itu sendiri.
- Perintahkan kepada para Karyawan untuk :
- Menghindari dari perabot / peralatan kantor yang tinggi dan mudah tumbang.
- Jauhi jendela atau kaca.
- Bila akibat gempa tersebut mengakibatkan kebakaran, maka lakukan Prosedur tindakan pemadaman.
- Tindakan bila terjadi angin kencang, sama dengan diatas.
- TATA CARA PENANGGULANGAN BAHAYA REBAKARAN
- Mengingat kebakaran tidak memilih waktu maupun tempat dan akibatnya, selain merugikan jiwa dan harta benda, dapat pula menghambat lajunya Operasional Pekerjaan maupun Pengelolaan Gedung karena rehabilitasi yang banyak membutuhkan biaya, tenaga dan waktu.
- Sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya bahaya kebakaran, maka akan diterbitkan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran dan Evakuasi Karyawan di lingkungan Perusahaan yang didalamnya memuat petunjuk-petunjuk teknis apa-apa yang harus dilaksanakan oleh setiap Petugas Security bila terjadi keadaan darurat kebakaran Gedung.
- Dalam Buku tersebut memuat dan merinci langkah-langkah Kegiatan, Prosedur Tugas, Mekanisme Komunikasi, cara-cara Menjinakan Api yang ada yang pada prinsipnya merupakan tindakan-tindakan yang harus dilaksanakan dengan tepat, cepat dan benar antara. lain :
- Gunakan APAR yang telah tersedia untuk usaha pemadaman dan laporkan kepada Komandan Regu / Kasie Security mengenai kondisi yang berlangsung untuk dilaporkan kepada Ketua SIGAD sebagai Pimpinan Komando Darurat, yang berhak memutuskan pelaksanaan Evakuasi seluruh karyawan.
- Semua unsur Petugas Pos, melaksanakan Fungsi Keadaan Darurat sesuai Tugas Pokok masing-masing sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran Gedung dan Evakuasi Penghuni Gedung di area Perusahaan
- Selama
kejadian berlangsung, usahakan komunikasi antara unsur Pimpinan
dengan unsur Petugas Pemadam tetap terlaksana, bila perlu melalui HT
Petugas Security sehingga sernua Petunjuk atau Instruksi lebih
lanjut dapat segera dilaksanakan.
No comments:
Post a Comment